Sail Tomini 2015 akan diselenggarakan menjelang akhir tahun 2015 dan Souvenir Cetak Pin Sail Tomini 2015 ini kami persembahkan guna ikut mempromosikan pagelaran Sail Tomini 2015 demi kesuksesan acara tersebut.
galeripin.com mencetak pin model bros dengan jepitan peniti maupun pin gantungan kunci cermin, buka botol maupun yang polos dengan harga terjangkau dan kualitas terbaik dari kami untuk anda.
Untuk pembelian souvenir cetak pin Sail Tomini 2015 silahkan anda isi formulir pemesanan DISINI
Untuk info lebih lanjut hubungi kami DISINI
Sekilas Tentang Sail Tomini 2015
Teluk Tomini memiliki luas sekitar 59.500 km2 yang berada di Garis Khatulistiwa dan menjadi jantung segitiga karang dunia (Coral Triangle) dengan luas terumbu karang 1.031 hektare dan memiliki hutan mangrove seluas 785.10 hektare, memiliki keanekaragaman hayati (biodiversity) yang tinggi dengan karakteristik ekosistem yang unik dan indah namun sebagian kawasan Teluk Tomini merupakan kabupaten tertinggal yang memiliki potensi ekonomi nasional dibidang perikanan, kelautan dan wisata bahari sangat besar. Tidak salah bila Teluk Tomini dinilai memiliki potensi sumber daya pesisir dan laut yang sangat berlimpah guna pengembangan wisata di sektor bahari yang menawarkan keindahan , keunikan, dan kenyamanan. Sebab Kawasan Teluk Tomini terletak diposisi geostrategis yang baik. Dengan didorongnya potensi perikanan juga kelautan, diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar kawasan Teluk Tomini.
Demi untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat khususnya masyarakat yang berada di pesisir dan pulau – pulau kecil untuk percepatan pembangunan dan pengembangan potensi sumberdaya kelautan dan pariwisata Indonesia yang dirangkaikan dengan menyemarakkan HUT Kemerdekaan RI ke 7 maka diselenggarakanlah Sail Tomini 2015 yang direncanakan akan digelar pada bulan September 2015 mendatang.
Jadwal pelaksanaan tersebut dipastikan tidak berubah yakni pada 19 September 2015 sesuai arahan dari Menko PMK Puan Maharani saat memimpin rapat koordinasi (rakor) tingkat menteri yang juga dihadiri oleh Menko Kemaritiman Indroyono Soesilo, Menko Polhukam Tedjo Edhy Purdijatno, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Arief Yahya, dan Gubernur Sulawesi Tengah Longki Djanggola, dalam rapat tersebut membahas tentang persiapan penyelenggaraan Sail Tomini 2015 dikantor Kemenko PMK di Jakarta. Pelaksanaan Sail Tomini 2015 mempertimbangkan keadaan cuaca dan arah angin di Teluk Tomini.
Program Sail sendiri telah diselenggarakan sebanyak 6 kali berturut turut setiap tahun sejak tahun 2009. Even akbar ini dimulai dari Sail Bunaken, Sail Banda, Sail Wakatobi, Sail Belitong, Sail Morotai, Sail Komodo, dan Sail Raja Ampat.
Berkaitan dengan logo yang digunakan, menurut Menko PMK harus menonjolkan ciri khas dari kawasan tersebut. "Kalau untuk Sail Tomini, saya kira yang lebih pas adalah dengan menggunakan perahu phinisi dengan layar yang warna-warni sebagai logo," ujarnya.
Menurut Menko pemilihan logo tersebut tidak asal pilih karena perahu phinisi adalah perahu tradisional Sulawesi yang telah diakui oleh dunia sebagai salah satu warisan budaya milik Indonesia. Menko Puan Maharani menegaskan kembali bahwa tujuan dari penyelenggaraan Sail Tomini 2015 yaitu untuk mempercepat pembangunan daerah tertinggal, pinggiran, dan kepulauan."Sekaligus sebagai ajang untuk mempromosikan destinasi pariwisata di daerah, khususnya Sulawesi Tengah ke masyarakat dunia. Tujuan utamanya adalah untuk mengukuhkan kembali kejayaan Indonesia sebagai bangsa bahari yang hidup di negara kepulauan," kata Puan Maharani.
Gubernur Sulawesi Tengah, Longki Djanggola, mengatakan, potensi kelautan, perikanan, dan darat di Tomini sangat besar namun belum digarap secara optimal. Sektor Perikanan misalnya, baru mencapai 25% dari total potensi perikanan dan kelautan di Sulawesi Tengah yang belum digarap termasuk Teluk Tomini. Namun, menurut Longki Djanggola, yang paling diharapkan dari event internasional ini adalah manfaat yang diterima oleh warga Tomini, utamanya adalah dengan adanya pembangunan infrastruktur, seperti pelabuhan, jalan, transportasi darat dan laut. Sail Tomini 2015 ini, kata Longki, juga sebagai bukti bahwa Sulawesi Tengah bukanlah wilayah konflik yang harus dihindari. Sulawesi Tengah memiliki potensi wisata yang luar biasa, terutama di sector baharinya. "Kita dapat menyelenggarakan event nasional dan internasional, Ini membuktikan Sulawesi Tengah adalah daerah aman. Kalau pun ada gejolak sosial itu hal biasa," kata Longki.
Bupati Parigi Moutong, Samsurizal Tombolotutu, juga menjelaskan, bahwasannya Teluk Tomini membentang di 13 kabupaten pada tiga wilayah provinsi, yaitu Prov. Sulawesi Tengah, Prov. Gorontalo, dan Prov. Sulawesi Utara. Dari 13 kabupaten tersebut, Kabupaten Parigi Moutong yang berada di Prov. Sulawesi Tengah memiliki garis pantai terpanjang di Teluk Tomini. Hampir keseluruhan bagian Parigi Moutong berada di pesisir Teluk Tomini. Oleh karena itu, keindahan Teluk Tomini dapat dinikmati dari hampir semua bagian atau kecamatan di Parigi Moutong.
Misalnya, adanya tempat penangkaran burung maleo, permukiman masyarakat Bali (Kampung Bali) yang tidak berbeda dengan kehidupan masyarakat di Bali, objek wisata di tengah laut yang berada disekitar kawasan Danau Lindu dan Pulau Kelelawar yang konon dikabarkan binatangnya memiliki tiga warna. Ada juga monumen tugu khatulistiwa yang merupakan titik ordinat Garis Khatulistiwa, adanya kota tua yang banyak menyimpan bangunan bersejarah peninggalan dari Kerajaan Moutong, dan masih banyak lainnya.
Demikianlah sekilas mengenai Teluk Tomini dalam rangka penyelenggaraan Sail Tomini 2015, bila anda membutuhkan souvenir berupa pin dengan logo atau ciri khas Sail Tomini 2015 anda dapat mempercayakan kepada galeripin.com dengan kualitas terbaik untuk anda. Semoga apa yang kami sajikan disini dapat bermanfaat.
Terimakasih…
galeripin.com mencetak pin model bros dengan jepitan peniti maupun pin gantungan kunci cermin, buka botol maupun yang polos dengan harga terjangkau dan kualitas terbaik dari kami untuk anda.
Untuk pembelian souvenir cetak pin Sail Tomini 2015 silahkan anda isi formulir pemesanan DISINI
Untuk info lebih lanjut hubungi kami DISINI
Sekilas Tentang Sail Tomini 2015
Teluk Tomini memiliki luas sekitar 59.500 km2 yang berada di Garis Khatulistiwa dan menjadi jantung segitiga karang dunia (Coral Triangle) dengan luas terumbu karang 1.031 hektare dan memiliki hutan mangrove seluas 785.10 hektare, memiliki keanekaragaman hayati (biodiversity) yang tinggi dengan karakteristik ekosistem yang unik dan indah namun sebagian kawasan Teluk Tomini merupakan kabupaten tertinggal yang memiliki potensi ekonomi nasional dibidang perikanan, kelautan dan wisata bahari sangat besar. Tidak salah bila Teluk Tomini dinilai memiliki potensi sumber daya pesisir dan laut yang sangat berlimpah guna pengembangan wisata di sektor bahari yang menawarkan keindahan , keunikan, dan kenyamanan. Sebab Kawasan Teluk Tomini terletak diposisi geostrategis yang baik. Dengan didorongnya potensi perikanan juga kelautan, diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar kawasan Teluk Tomini.
Demi untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat khususnya masyarakat yang berada di pesisir dan pulau – pulau kecil untuk percepatan pembangunan dan pengembangan potensi sumberdaya kelautan dan pariwisata Indonesia yang dirangkaikan dengan menyemarakkan HUT Kemerdekaan RI ke 7 maka diselenggarakanlah Sail Tomini 2015 yang direncanakan akan digelar pada bulan September 2015 mendatang.
Jadwal pelaksanaan tersebut dipastikan tidak berubah yakni pada 19 September 2015 sesuai arahan dari Menko PMK Puan Maharani saat memimpin rapat koordinasi (rakor) tingkat menteri yang juga dihadiri oleh Menko Kemaritiman Indroyono Soesilo, Menko Polhukam Tedjo Edhy Purdijatno, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Arief Yahya, dan Gubernur Sulawesi Tengah Longki Djanggola, dalam rapat tersebut membahas tentang persiapan penyelenggaraan Sail Tomini 2015 dikantor Kemenko PMK di Jakarta. Pelaksanaan Sail Tomini 2015 mempertimbangkan keadaan cuaca dan arah angin di Teluk Tomini.
Program Sail sendiri telah diselenggarakan sebanyak 6 kali berturut turut setiap tahun sejak tahun 2009. Even akbar ini dimulai dari Sail Bunaken, Sail Banda, Sail Wakatobi, Sail Belitong, Sail Morotai, Sail Komodo, dan Sail Raja Ampat.
Berkaitan dengan logo yang digunakan, menurut Menko PMK harus menonjolkan ciri khas dari kawasan tersebut. "Kalau untuk Sail Tomini, saya kira yang lebih pas adalah dengan menggunakan perahu phinisi dengan layar yang warna-warni sebagai logo," ujarnya.
Menurut Menko pemilihan logo tersebut tidak asal pilih karena perahu phinisi adalah perahu tradisional Sulawesi yang telah diakui oleh dunia sebagai salah satu warisan budaya milik Indonesia. Menko Puan Maharani menegaskan kembali bahwa tujuan dari penyelenggaraan Sail Tomini 2015 yaitu untuk mempercepat pembangunan daerah tertinggal, pinggiran, dan kepulauan."Sekaligus sebagai ajang untuk mempromosikan destinasi pariwisata di daerah, khususnya Sulawesi Tengah ke masyarakat dunia. Tujuan utamanya adalah untuk mengukuhkan kembali kejayaan Indonesia sebagai bangsa bahari yang hidup di negara kepulauan," kata Puan Maharani.
Gubernur Sulawesi Tengah, Longki Djanggola, mengatakan, potensi kelautan, perikanan, dan darat di Tomini sangat besar namun belum digarap secara optimal. Sektor Perikanan misalnya, baru mencapai 25% dari total potensi perikanan dan kelautan di Sulawesi Tengah yang belum digarap termasuk Teluk Tomini. Namun, menurut Longki Djanggola, yang paling diharapkan dari event internasional ini adalah manfaat yang diterima oleh warga Tomini, utamanya adalah dengan adanya pembangunan infrastruktur, seperti pelabuhan, jalan, transportasi darat dan laut. Sail Tomini 2015 ini, kata Longki, juga sebagai bukti bahwa Sulawesi Tengah bukanlah wilayah konflik yang harus dihindari. Sulawesi Tengah memiliki potensi wisata yang luar biasa, terutama di sector baharinya. "Kita dapat menyelenggarakan event nasional dan internasional, Ini membuktikan Sulawesi Tengah adalah daerah aman. Kalau pun ada gejolak sosial itu hal biasa," kata Longki.
Bupati Parigi Moutong, Samsurizal Tombolotutu, juga menjelaskan, bahwasannya Teluk Tomini membentang di 13 kabupaten pada tiga wilayah provinsi, yaitu Prov. Sulawesi Tengah, Prov. Gorontalo, dan Prov. Sulawesi Utara. Dari 13 kabupaten tersebut, Kabupaten Parigi Moutong yang berada di Prov. Sulawesi Tengah memiliki garis pantai terpanjang di Teluk Tomini. Hampir keseluruhan bagian Parigi Moutong berada di pesisir Teluk Tomini. Oleh karena itu, keindahan Teluk Tomini dapat dinikmati dari hampir semua bagian atau kecamatan di Parigi Moutong.
Misalnya, adanya tempat penangkaran burung maleo, permukiman masyarakat Bali (Kampung Bali) yang tidak berbeda dengan kehidupan masyarakat di Bali, objek wisata di tengah laut yang berada disekitar kawasan Danau Lindu dan Pulau Kelelawar yang konon dikabarkan binatangnya memiliki tiga warna. Ada juga monumen tugu khatulistiwa yang merupakan titik ordinat Garis Khatulistiwa, adanya kota tua yang banyak menyimpan bangunan bersejarah peninggalan dari Kerajaan Moutong, dan masih banyak lainnya.
Demikianlah sekilas mengenai Teluk Tomini dalam rangka penyelenggaraan Sail Tomini 2015, bila anda membutuhkan souvenir berupa pin dengan logo atau ciri khas Sail Tomini 2015 anda dapat mempercayakan kepada galeripin.com dengan kualitas terbaik untuk anda. Semoga apa yang kami sajikan disini dapat bermanfaat.
Terimakasih…